Penarikan produk bermasalah (recall) adalah hal yang jamak dalam
industri otomotif. Untuk menghindari kecelakaan lantaran cacat produksi
atau komponen yang bermasalah, recall kendaraan mutlak untuk dilakukan.
Seperti yang terjadi pada pekan terakhir Januari ini, saat Toyota Motor Corp menarik 1,29 juta unit sedan Corolla dan Matrix di Amerika. Airbag pada sedan-sedan tersebut tak bisa mengembang kala terjadi tabrakan sehingga pengemudi berisiko mengalami luka berat atau tewas.
Berikut penarikan produk bermasalah dalam jumlah besar yang pernah terjadi:
1. FordPeriode recall : 1981. Jumlah kendaraan yang ditarik : 21 juta unit
Varian yang bermasalah : Ford Mercury, Ford Lincoln
Komponen bermasalah : transmisi dan indikator posisi gigi
Kasus : saat diparkir, indikator transmisi mobil tersebut tidak menunjuk pada posisi "park". Rupanya gerigi pada gear box mobil-mobil tersebut lekas aus dan tidak presisi.
2. General MotorsPeriode recall : 1971. Jumlah kendaraan yang ditarik : 6,7 juta unit
Varian yang bermasalah : mobil-mobil buatan 1965-1970
Komponen bermasalah : dudukan (mounting) mesin
Kasus : lantaran masalah ini, posisi mesin bisa berubah tiba-tiba. Kebanyakan kasus yang terjadi adalah mesin terangkat dari posisinya semula. Hal ini jelas memicu kerusakan pada komponen lain.
3. ToyotaPeriode recall : 2007-2010. Jumlah kendaraan yang ditarik : 5,7 juta unit
Varian yang bermasalah : Toyota Camry dan Lexus ES 350
Komponen bermasalah : karpet
Kasus : karpet mobil ini menghalangi kinerja pedal gas dan rem. Akibatnya pengemudi kesulitan mengendalikan kendaraan. Gara-gara karpet yang lengket, gas dan rem sering macet.
4. HondaPeriode : 1995. Jumlah kendaraan yang ditarik : 3,7 juta unit
Varian yang bermasalah : Honda Accord, Honda Prelude dan Honda Civic
Komponen bermasalah : sabuk pengaman
Kasus : kepala sabuk pengaman (belt buckle) sulit dilepaskan dan gampang rusak. Resiko kematian dan luka berat pun membayangi para pengemudi.
5. VolkswagenPeriode : 1972. Jumlah kendaraan yang ditarik : 3,7 juta unit
Varian yang bermasalah : mobil-mobil buatan tahun 1949-1969
Komponen yang bermasalah : Wiper
Kasus : baut pengencang wiper tak terlalu kuat sehingga komponen tersebut gampang lepas. Resiko kecelakaan saat hujan atau hujan salju pun meningkat.