Mau Dapat Datsun GO+ Gratis?


Datsun akan meluncurkan mobil murah yaitu Datsun GO+ pada pertengahan tahun 2014. Namun sebelum dipasarkan, lima Datsun GO+ pertama di Indonesia akan dibagikan kepada lima pemuda yang berada di lima Kota berbeda.


Manager Datsun Marketing & Communication Strategy, Yuda Resigama Anggoro mengatakan lima pemuda yang akan mendapatkan Datsun GO+ sebelumnya harus mengikuti Datsun Rising Challenge (DRC), yaitu kompetisi membuat perencanaan bisnis.

Kompetisi ini membuat proposal bisnis dan modalnya tidak boleh lebih dari RP 150 juta dan diadakan di lima kota yaitu Jakarta (30 November-6 Desember), Bandung (9-15 Desember), Yogyakarta (18-20 Desember), Semarang (23-24 Desember), dan Surabaya 28-30 Desember 2013). Proposal dibuat dalam bentuk hard copy dalam amplop ukuran A4 dan dimsukkan ke dalam drop box di diler Nissan paling lambat 21 Februari 2014.

Dengan syarat usia peserta dari 18 tahun hingga 35 tahun. Namun hanya terbatas pada peserta yang memiliki KTP di lima kota tersebut. Karena berkaitan dengan pengurusan mobil jika menang nanti. Dan formulir bisa diunduh di halaman facebook Datsun Indonesia.

Test Drive Honda Mobilio di Sirkuit Motegi


Tampilan luar dan dalam tak berbeda dari yang dipajang di Indonesia International Motor Show di September lalu. Meski tampilan kabin belum sepenuhnya utuh, namun inilah produk yang sudah nyaris indentik dengan versi yang akan di-delivery ke konsumen pada awal tahun depan. Tampak pembungkus trim pintu belakang masih berupa plastik polos, yang seharusnya dibuat dengan tekstur kasar.
 
Meski tampilan kabin sederhana, namun lingkar kemudi sudah dilengkapi tombol pengatur audio dan multi information display. Sepintas kabin mirip dengan Honda Brio yang merupakan basis Mobilio. Mobilio memiliki ground clearance yang lebih tinggi dari Brio. Oleh karena itu, travel (jarak main) sokbreker dibuat lebih panjang.
Basis Honda Brio yang dipakai di Mobilio membuat pengendaliannya sangat mirip. Akselerasi terasa ringan dan cukup kuat dengan mesin 1.500 cc yang juga dipakai di Honda Freed ini.. Namun karena posturnya yang lebih tinggi dan panjang dibanding Brio, membuat gejala body roll lebih terasa. Tapi itu bukanlah sebuah kendala untuk kategori MPV 7 penumpang di kelasnya. Apalagi saat dipacu di kecepatan sekitar 50-70 km/jam, tak terasa gejala limbung. Bahkan ketika diajak berzig-zag pada kecepatan sekitar 40 km/jam, arah laju Honda Mobilio masih dapat dikendalikan dengan mudah.
Dimensi kabin terkesan cukup lapang. Apalagi jok tengah yang dapat dimaju-mundurkan. Saat penumpang dewasa duduk di jok baris paling belakangpun masih terasa nyaman. Jok baris terakhir ini bukan sekadar basa-basi untuk memenuhi klaim sebagai MPV 7 seater. Postur tinggi 170 cm pun masih menyisakan ruang untuk kaki tak mentok ke jok di depannya.
Dijual di rentang harga Rp 150-190 jutaan, membuat Honda Mobilio menjadi rival kuat pemimpin pasar saat ini yaitu Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga.

Mobil-Mobil Terlaris November 2013


Pada Bulan November tahun 2013 ini, penjualan mobil di Indonesia berdasarkan dari data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat ada sedikit penurunan penjualan.


Bila di Oktober terjual sebanyak 112.039 unit mobil, di November angka itu turun jadi 111.741 mobil.

Namun, secara total, dalam rentang Januari-November telah ada 1.132.130 mobil yang terjual di Indonesia.


Untuk siapa mobil terlaris, Toyota Avanza masih menjadi mobil yang paling laku dijual dan mobil murah mulai merangkak naik di bulan November ini.


Berikut daftar lengkap penjualan mobil terlaris di bulan November 2013.

1. Toyota Avanza 19.013 unit
2. Toyota Agya 6.591 unit
3.Toyota Kijang Innova 5.856 unit 
4. Daihatsu Ayla 5.095 unit
5. Daihatsu Gran Max pikap 4.492 unit
6. Suzuki Carry Pikap 4.346 unit
7. Toyota Rush 3.598 unit
8. Daihatsu Xenia 3.261 unit
9. Suzuki Ertiga 2.610 unit
10. Mitsubishi T-120 SS mini pikap 2.560 unit

Inilah Keunggulan Outlander PHEV yang Siap Masuk Indonesia


Mitsubishi Indonesia sudah memberi indikasi kemungkinan untuk memasarkan Outlander Plug-in Hybrid Electri Vehicle (PHEV), tahun depan. Ini SUV listrik pertama di dunia dengan plug-in hybrid. Untuk mobil konsep ini, kini sedang dalam pengembangan dan tahun depan. 

Dua motor listrik

Mobil ini diklaim memadukan teknologi electric vehicle dari i-MiEV, sistem 4WD dari Lancer Evolutinn dan kehandalan SUV pada Pajero.

Sistem hybridnya dilengkapi dengan dua motor listrik sebagai tenaga penggerak. Kedua motor listriknya tipe permanent magnet synchronos yang ringan dan masing-masing memiliki tenaga maksimum 60 kW. Hanya torsi berbeda, untuk depan mencapai 137 Nm dan 195 Nm di roda belakang.

Mesin bensinnya tipe 4B11 berkapasitas 2.000 cc. Mesin ini sudah dilengkapi juga dengan Mitsubishi Innovation Valve timing Electronic Control system (MIVEC). Saat bekerja, ada tiga mode mengemudi yang bisa dipilih.

Pertama adalah EV (electric vehicle) Driving Mode. Dengan mode ini hanya motor listrik yang bekerja. Lalu ada Series Hybrid Mode, mesin bensinnya bekerja sebagai generator untuk mensuplai listrik ke motor listrik. Sistem hybrid akan otomatis beralih ke mode ini ketika baterai dalam kondisi kosong atau ketika butuh tenaga lebih ketika menanjak.

Terakhir adalah Pararel Hybrid Mode. Mode ini digunakan secara otomatis ketika membutuhkan performa tinggi. Mesin bensin akan memberikan tenaga lebih dominan dan motor listrik hanya membantu

Mengenal "Smart Assist" Teknologi Terbaru dari Daihatsu

Teknologi canggih ini dirancang untuk membantu pengemudi agar terhindar dari kecelakaan yang mungkin saja terjadi akibat mengantuk atau pada saat hilangnya konsentrasi. Daihatsu menamakannya dengan sebutan Smart Assist (SA).

Smart Assist berguna mencegah terjadinya tabrakan yang bekerja efektif pada saat mobil melaju di kecepatan rendah, sekitar 10-20 km/jam. Sensor sonar yang terpasang pada bumper depan mobil akan membaca mobil yang berada 20 meter di depannya. 

Bila mobil di depan berhenti, SA secara otomatis mereduksi kecepatan mobil Teknologi  Smart Assist ini juga bermanfaat pada saat kita berhenti di lampu merah.

Soalnya, jika mobil di depan sudah tapi mobil kita masih diam, maka alarm akan berbunyi untuk mengingatkan pengemudi agar segera jalan.

Teknologi SA sudah dipasang di Daihatsu Move Custom dan Daihatsu Move pada tahun 2012. SA juga akan dipasang di model lainnya. Daihatsu ingin menunjukan bahwa mobil dengan harga relatif murah, bukan berarti mengabaikan fitur keselamatan.

Komparasi Mesin Mobil Murah (LCGC)

Peraturan LCGC mensyaratkan konsumsi BBM 20 km/l. Oleh karena itu, semuanya menciptakan mesin kecil yang diklaim irit BBM. Alhasil, mesin 3-silinder merupakan pilihan tepat untuk mengail tenaga di putaran rendah. 

Datsun GO mengaplikasikan mesin Nissan March minus katup variabel. Unit 1.198 cc 3-silinder 76 dk  dengan torsi 104 Nm. Untuk transmisi Datsun GO mengandalkan manual 5-speed saja. Kapasitas mesin yang lebih besar 200 cc dari produk kolaborasi Toyota-Daihatsu dan Suzuki, lebih dikarenakan peruntukan Datsun untuk mengusung sasis 7-seater milik GO+.

Lain halnya dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Mereka menyiasati dengan menggunakan unit 998 cc 3-silinder bertenaga 65 dk dan torsi 85 Nm. Menariknya, Agya-Ayla memiliki pilihan transmisi otomatis 4-speed. Bobot kendaraan yang ringan membuat katup variabel juga ditanggalkan.

Sedangkan Suzuki Karimun Wagon R dibekali mesin berkode K10B 998 cc 3-silinder bertenaga 67 dk dan torsi 90 Nm. Di atas kertas, ia sedikit lebih bertenaga dari Agya-Ayla.

Jauh berbeda dengan Honda Brio Satya yang mengandalkan mesin 1.198 cc 4-silinder bertenaga 88 dk dan torsi 114 Nm. Honda Brio Satya sudah dilengkapi dengan teknologi i-VTEC yang canggih dan mengedepankan performa.

Dari figur tersebut, output mesin Karimun Wagon R, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla mirip. Sedangkan Datsun GO sedikit berada di atas ketiganya. Tetapi bila dibandingkan dengan Honda Brio Satya, tentu jauh berbeda. Di atas kertas, mestinya mesin Brio Satya yang akan bisa berbicara banyak di pengujian akse­lerasi dan konsumsi BBM.

RATING
Datsun GO     * * *
Suzuki Karimun Wagon R     * * *
Honda Brio Satya     * * * * *
Toyota Agya TRD S AT     * * *
Daihatsu Ayla X AT     * * *

Karimun Wagon R Resmi Diluncurkan


PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan Suzuki Karimun Wagon R di Jakarta (11/11). Peresmian hadirnya mobil murah dari Suzuki ini dilakukan serentak di beberapa kota di Indonesia.

Peluncuran ini langsung diikuti dengan pameran bertajuk “Karimun Wagon R Super Show” di beberapa kota tersebut. Dalam acara ini calon pembeli bisa melihat langsung dan memesan mobil yang diposisikan Suzuki sebagai compact MPV ini.

Karimun Wagon R saat ini tersedia dalam 3 varian, yaitu GA, GL, dan GX. Karimun Wagon R GA dibanderol Rp 77 juta, GL Rp 89,9 juta, dan GX Rp 99,9 juta. Ini harga jual on-the road wilayah Jabodetabek.

Suzuki Karimun Wagon R memakai mesin K10B berkapasitas 1.000 cc. Dapur pacu ini bisa mengeluarkan tenaga 68 dk/6.200 rpm dan torsi 90 Nm/3.500 rpm.

First Drive: Tata Vista

Tata Motors Indonesia mulai melakukan penetrasinya di pasar Indonesia dengan menghadirkan tiga produk baru sekaligus. Salah satunya, Tata Vista yang diharap-harap bisa berbuat banyak di segmen citycar atau hatchback.

Desain Jauh dari Kesan Mobil Jepang

Pabrikan India seperti Tata Motors, sepertinya punya gaya dan selera sendiri dalam mendesain sebuah mobil. Nah, kita yang terbiasa dikelilingi produk Jepang dan Korea, tentu akan sedikit aneh melihat Tata Vista.

Namun, secara umum, tampilannya tidak bisa dibilang jelek untuk diajak kongkow bareng. Apalagi sudah disematkan aerokit tambahan, juga spoiler belakang, sehingga membuat tampangnya oke diajak gaul.

Saat masuk kedalam kabinnya, nuansa interior dengan dua warna memang enak dipandang, hanya perpaduan warna pada dashbord yang krem dan emas pada panel-panelnya agak sedikit janggal dilihat.

Namun, fitur-fitur seperti audio double-din, dual airbags, juga rem ABS dan EBD, serta ruang bagasi seluas 232 liter, lebih dari cukup untuk sebuah hatchback asal India ini. Oya, meter cluster yang posisinya ditengahdashbord juga cukup menarik perhatian.

Posisi duduk dan kualitas busa kursinya juga oke, tidak terlalu empuk juga tidak terlalu keras. Visibilitas pandangan keluar pun cukup leluasa. Hanya saja, posisi stir sedikit bikin kagok, karena meski bisa dinaik-turunkan. Stirnya seperti terlalu dekat dengan dada pengemudi.

Akselarasi dan Handling Yahud

Mesin Safire 1.4 liter DOHC yang tertanam dibalik kap mesin, lumayan terdengar sampai di dalam kabin. Apalagi ketika melakukan akselarasi, suara derum mesin dan gemuruh ban masih jelas terdengar di dalam kabin. Tata Motors setidaknya harus membenahi sistem peredaman kabinnya agar semakin senyap.

Namun, urusan tenaga, mesin yang bisa menghasilkan power 90 dk dan torsi 116 Nm terbilang yahud. Dengan transmisi manual 5 speed, injakan pedal kopling yang enteng, membuat mobil ini praktis untuk melakukanstop and go di kemacetan. Akselarasinya cukup responsif, dan tenaga terus mengisi pada tiap-tiap perpindahan gigiya.

Poin plus pada Tata Vista yang juga dirasakan otomotifnet.com adalah handling dan redaman suspensinya yang yahud untuk mobil seharga Rp 129,9 juta ini.

Melewati jalan bumpy dan berlubang, serta polisi tidur yang kerap ditemui, tidak masalah. Sistem suspensinya dapat meredam setiap guncangan dengan baik. Sejurus dengan handlingnya yang juga ternyata asik diajak bermanuver. Cukup gesit dan presisi, serta stabil di kecepatan tinggi.

Harga Ekonomis

Meski pesaingnya disegmen ini cukup berat, sebut saja KIA Rio, Hyundai Grand Avega, bahkan Suzuki Swift, yang semuanya menggunakan mesin berkapasitas 1.4 liter, namun dengan harga Rp 129,9 juta ini Tata Vista bisa dijadikan pilihan untuk yang punya budget pas-pasan.

Hari Ini Toyota Fortuner Terbaru Meluncur

PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali melakukan penyegaran pada lini produknya. Siang ini di Jakarta (3/9), TAM akan meluncurkan Toyota Fortuner terbaru.
Tidak banyak ubahan diberikan pada Toyota Fortuner terbaru ini. Model yang akan launching besok ini hanya mendapatkan sedikit sentuhan di luar. Seperti kap mesin dome yang lekukannya dibuat seirama dengan desain gril depan baru. Senada pula dengan desain lampu depan yang menyipit dan tampak agresif ketimbang pendahulunya.
Redesain juga tampak pada bentuk bumper depan, dengan guratan tegas dan sentuhan pada diffuser kokoh. Termasuk pemberian lampu DRL berbahan LED. Model TRD Sportivo mendapatkan desain pelek baru, termasuk pada spoiler depan dan belakang. Ke dalam, terdapat desain baru DVD serta tambahan monitor LCD untuk penumpang belakang.
Mesin juga tidak berubah. Unit 2.500 cc diesel bertenaga 144 dk dan torsi 350 nm masih menemani unit bensin 2.700 cc bertenaga 167 dk dan torsi 260 Nm. Pilihan transmisi juga masih manual 5-speed dan otomatis 4-speed.
Toyota Fortuner tipe 2.7 V A/T sebagai flagship model bensin akan dijual dengan harga Rp 500,65 juta. Sementara itu Fortuner termurah adalah tipe 2.5 G MT diesel dengan harga Rp 395,3 juta.

Honda Luncurkan Pesaing Avanza-Xenia di IIMS 2013


Pertama kali di dunia, Honda menampilkan prototipe Honda Mobilio di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, di Jakarta.
World Premiere dari Honda Mobilio ini dilakukan langsung oleh Presiden Direktur sekaligus CEO Honda Motor Co Ltd Takanobu Ito pada hari pertama gelaran IIMS 2013. Honda Mobilio merupakan modellow multi purpose vehicle (LMPV) pertama Honda di Indonesia, sekaligus model pertama yang diciptakan Honda khusus untuk pasar Indonesia.
Segmen LMPV merupakan segmen otomotif dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia, mencangkup sekitar 32% dari seluruh totalmarket di tahun 2013.
Segmen ini diminati konsumen karena menawarkan mobil keluarga berkapasitas tiga baris yang memiliki harga lebih terjangkau, sangat ideal dengan karakter sebagian besar konsumen di Indonesia yang banyak menghabiskan waktu bersama keluarga maupun kerabat
Honda Mobilio disematkan mesin i-VTEC SOHC 1,5 liter, 16 valve, dan empat silinder. Mesin ini dikawinkan dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis CVT.
Sejak awal, Honda Mobilio dirancang sebagai model yang tidak hanya memenuhi semua yang dibutuhkan dari sebuah LMPV, namun dapat membawa standar kualitas tinggi dan performa sporty yang menjadi ciri khas produk Honda.
Untuk mencapai hal tersebut, Honda melakukan riset terhadap konsumen di Indonesia, kondisi jalan, serta penggunaan mobil demi memastikan bahwa Honda Mobilio benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Hasil riset tersebut, lanjut Jonfis, dituangkan dalam desain dan fitur-fitur yang ditawarkan Honda Mobilio. Dimensi mobil sepanjang 4,39 meter merupakan ukuran ideal untuk menciptakan kabin yang lapang, namun tidak menyulitkan saat parkir.
Ground clearance yang tinggi (185mm) memberikan kenyamanan dan keyakinan berkendara untuk konsumen di berbagai kondisi jalan di Indonesia. Selain itu, jarak sumbu roda atauwheelbase sepanjang 2.650 mm serta tinggi yang optimal menghasilkan tingkat manuver sekaligus stabilitas yang baik.
Dimensi yang dirancang dengan sangat teliti tersebut, ditambah desain yang dinamis, tenaga mesin terbesar di kelasnya, serta efisiensi bahan bakar yang tinggi menghasilkan paket yang sangat kompetitif bagi Honda Mobilio.
Pihak HPM berencana bakal memasarkan Mobilio pada tahun 2014 mendatang. Nantinya akan ada dua tipe Mobilio yang akan beredar, yakni tipe S dan tipe E. Untuk yang dipamerkan di IIMS 2013 ini adalah Mobilio tipe S.
Pada ajang IIMS 2013 ini juga konsumen sudah dapat melakukan pemesanan terhadap model Honda Mobilio ini. Adapun kisaran harga yang ditawarkan oleh Honda kepada konsumennya adalah Rp150 juta hingga Rp180 juta.

Inilah Spesifikasi Datsun GO+, MPV Terbaru dari Datsun

Datsun GO+ dikembangkan menggunakan platform Datsun GO. Oleh para insinyur Datsun, tubuh GO dimelarkan hingga bisa mengangkut 7 penumpang. Jadilah GO+ yang dalam bahasa Datsun disebut MPV 5+2. Nah, sekarang mari kita simak spesifikasi MPV penantang Toyota Avanza, Daihatsu Xenia 1.3, dan Chevrolet Spin 1.2.

Mesin
Datsun GO+ mengandalkan mesin serupa milik Nissan March. Unit 1.198 cc 3-silinder 76 dk mendapatkan penyesuaian di setting komputer dan beberapa bagian internal mesinnya.
Untuk mereduksi beban kerja mesin, GO+ juga menyematkan Electronic Power Steering (EPS). Saat ini hanya ada pilihan transmisi manual 5-speed.

Dimensi
Dimensi bodi Datsun GO+ sangat kompak. Panjang 3.995 mm, lebar 1.635 mm, dan tinggi 1.485 mm. Bodi kompak jelas mendukung mobilitas di jalan kota.

Meski begitu, wheelbase-nya 2.450 mm. Racikan wheelbase yang cukup jauh ini mestinya mampu menambah kelegaan kabin.

Eksterior
Oleh karena memakai platform yang sama, tak heran wajah Datsun GO+ mirip dengan Datsun GO. Ia terlihat memikat dengan desain bodi tegas dan kokoh. Tampak Datsun cukup menguasai selera konsumen Low MPV di Indonesia.

Ditarik ke belakang, siluet tubuhnya sepintas mirip Nissan Grand Livina yang halus dan minim lekukan tegas. Secara keseluruhan, desain luar GO+ lumayan memikat.

Interior
Bagian dalam Datsun GO+ terlihat sederhana. Namun, di sini terdapat 3 hal unik.
Pertama, bangku depan diproyeksikan bisa mengangkut tiga orang. Hal yang tidak biasa buat mobil segmen Low MPV di negara ini.

Kedua, Datsun tidak memasang sistem audio di GO+. Mereka menerapkan teknologi yang disebut Datsun Mobile Docking Station. Jadi Anda bisa langsung menghubungkan smartphone atau gadget dengan GO+ ini. Sebuah solusi praktis dan murah.

Ketiga, transmisi manual Datsun GO+ dibuat menggantung. Tujuannya untuk memberikan ruang kaki tambahan.

Datsun Akan Meluncurkan 2 Mobil Baru di Jakarta


Datsun akan meluncurkan 2 mobil baru di Jakarta sore ini. Model pertama berjenis Hatchback yang dipanggil Datsun Go. Mobil ini sudah tampil perdana di India beberapa bulan lalu. Namun, untuk pasar Indonesia spesifikasi kendaraan berbeda dan kualitasnya lebih bagus.
Model kedua adalah MPV yang bakal menjadi bintang utama pada peluncuran sore nanti. Soalnya, ini merupakan penampilan pertama Datsun MPV di dunia.
MPV ini mengambil basis dari Datsun Go. Ia dibekali 3 baris tempat duduk dan mampu mengangkut 7 penumpang. Untuk jantungnya mengandalkan mesin 3-silinder 1.200 cc yang serupa dengan milik Nissan March.
Datsun Go MPV ini akan berhadapan dengan Toyota Avanza 1.3, Daihatsu Xenia 1.3 dan Chevrolet Spin 1.2. Ia akan menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia. Apalagi Datsun menargetkan akan mematok harga jual Go MPV di angka Rp 100 jutaan.
Datsun Go MPV ini dikembangkan dan diproduksi di Indonesia dengan dukungan penuh dari Nissan Motor Company. Keputusan ini tampaknya diambil karena pasar terbesar di Indonesia adalah MPV.

Honda Jazz/Fit Generasi Terbaru di Luncurkan


Honda akhirnya meluncurkan generasi baru dari hatchback andalan mereka, Honda Fit/Jazz. Generasi ketiga dari mobil populer ini diharapkan akan tetap menghentak dunia otomotif.

Honda Fit yang di Indonesia bernama Honda Jazz pertama kali diperlihatkan pada 2001 yang langsung menghentak pasar, bukan hanya pasar Jepang, tapi juga pasar dunia.


Kini, Honda kembali menghadirkan generasi ketiga dari Fit yang memiliki tampang lebih sporty baik dalam versi konvensional maupun hybrid. Garis tajam tampak masih menjadi ciri khas Fit dimana alur desain grille tampak mengalir ke headlamp yang bersudut tajam.

Desain bumper yang cukup besar juga menjadikannya tampak sporty, terlebih ditambah garis body di samping yang cukup menarik perhatian.

Mesinnya diklaim merupakan mesin 1.3 liter terbaru yang di desain untuk memperlihatkan tingkat efisiensi tinggi. Honda mengklaim kalau mesin ini mampu menunjukkan efisiensi sampai 26 km/liter. Keiritan juga bakal diperlihatkan pada mesin 1.5 liter namun tidak dijelaskan berapa angka efisiensinya.

Pada versi hybrid, Honda bahkan berani mengklaim kalau mobil itu bisa irit sampai 36,4 km/liter.

Di Jepang, model ini berhasil terjual sampai 2 juta unit sejak 2001 dan lebih dari 4,87 juta unit di 123 pasar global yang dimasukinya. Sementara di Indonesia selama 2013 ini Jazz sudah terjual sebanyak 20.833 unit dan menjadi salah satu mobil terlaris Honda di Indonesia.

Test Drive: Outlander Sport PX A/T vs Outlander Sport GLX M/T


Di antara pilihan produk Outlander Sport, PX adalah trim termewah. Beberapa fitur unggulan dijejalkan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) untuk menegaskan statusnya sebagai flagship.

Lihat saja atap panoramic dan tombol Start-Stop, itu semua cuma ada di versi PX. Begitu juga dengan paddle shift dan lampu utama HID yang eksklusif untuk PX.

PX juga sudah dilengkapi transmisi otomatis canggih kebanggaan Mitsubishi,  INVECS III. Ini merupakan girboks CVT dengan Sport Mode. Powertrain ini mengklaim kehalusan mengantar tenaga namun tetap piawai melayani ambisi pengemudi saat berakselerasi.

Kala berjalan, kinerja khas CVT langsung terlihat. Kecepatan meningkat tanpa disertai entakan yang biasa muncul pada girboks matik konvensional.

Akselerasi pun tak bisa diremehkan karena ia mencetak waktu 10,7 detik untuk sprint 0-100 km/jam. Tak buruk mengingat selisihnya cuma kalah 1 detik dari Outlander Sport bertransmisi manual. Konsumsi BBM dalam kota ada di figur 9,2 km/l. Sedangkan rute tol diselesaikannya dengan catatan 14,8 km/l.

Kebalikan dengan PX, GLX adalah varian paling murah yang dimiliki keluarga Outlander Sport. Salah satu tugasnya adalah ‘menjemput’ prospect buyer Outlander Sport yang berbudget lebih terbatas.

GLX pula yang menjadi satu-satunya varian dengan transmisi manual. Begitu popularnya PX dan GLS, bisa jadi tak banyak orang yang tahu kalau Outlander Sport sebenarnya juga punya opsi bertransmisi manual di GLX.

Girboks manual Outlander adalah unit 5 percepatan dengan rasio final gear 4,235. Cukup kasar sehingga ada satu hal yang bisa diharapkan, yakni tarikan bawah lebih galak untuk berakselerasi.

Saat dilajukan, kami segera terpukau pada entengnya tekanan pedal kopling. Memang tidak sampai senyaman unit matik yang membuat kaki kiri bebas total, tapi ringannya pedal kopling ini sungguh menolong terutama saat macet. Bukan cuma itu, pergeseran tuas perseneling pun terasa enteng. Shifting mudah dan sangat jarang terjadi missed gear.

Dengan output dari mesin sama, 150 dk – 197 Nm, Outlander Sport manual lebih kencang dibanding matik. Ia berakselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 9,7 detik. Ketiadaannya segala kontrol traksi atau stabilitas membuat ban mudah sekali spin jika pedal gas diinjak kasar.

Di ranah konsumsi BBM juga begitu, Outlander Sport manual menoreh hasil lebih baik dibanding model otomatisnya. Rute dalam kota hadir dengan catatan 10,1 km/l sedangkan tol 15,1 km/l.

Anda membutuhkan pedoman perbaikan buat Mitsubishi, klik disini.

Test Drive: Nissan Grand Livina Terbaru

Beberapa waktu yang lalu PT Nissan Motors Indonesia (NMI) yang memperkenalkan Nissan Grand Livina terbaru. Hal ini akan semakin meramaikan persaingan di segmen Compact MPV. 

Lampu depan model triangular kini dibuat lebih tajam. Grill kini mengaplikasi model V de­ngan dasar datar. Bentuk bumper dan fog lamp juga diubah oleh para desainer Nissan.

Lampu belakang berubah total. Kini ia lebih besar dan menyatu dari pinggul sampai sebagian pintu bagasi. Sementara sudut lampu pun kini dibuat tajam.

Masuk ke dalam, kabin terlihat cerah. Ini berkat aplikasi kelir beige di jok, panel pintu dan sebagian dasbor. Untuk material, tipe XV masih mengandalkan kain atau fabric.

Layout dasbor mirip de­ngan pendahulunya. Kluster instrumen dasbor (speedometer, tachometer dan MID) berubah. Area dasbor bagian tengah terlihat sedikit lebih lebar dan bagian tengah setir turut didesain ulang. Aksen silver terdapat di dua bagian tersebut.

Posisi duduk masih sama dengan versi sebelumnya, nyaman seperti sedan sehingga enak buat perjalanan jauh. Setir ringan saat diputar dan cukup tajam, tapi kurang memberi feedback kepada pengemudi.

Bantingan suspensi juga masih menyenangkan seperti generasi sebelumnya. Sistem peredam kejut dan sasis monokok mobil ini sukses memanjakan penumpang dan pengemudi. Bantingan empuk bisa diraih tanpa mengorbankan stabilitas berkendara.

Grand Livina memakai mesin baru, HR15DE 1.498 cc dengan injektor ganda (dual injector) dan twin VTC (Variable Timing Control). Kombinasi dua teknologi ini meningkatkan efisiensi thermal dan mereduksi air intake resistance pada mesin. Klaim Nissan, efisiensi bahan bakar meningkat 4% dibanding mesin generasi sebelumnya.

Jantung baru ini dikombinasikan transmisi XTRONIC CVT (Continuous variable Transmission). Transmisi ini bekerja dengan halus karena tidak adanya entakan saat perpindahan gigi. Kerja peranti ini sangat sigap dan halus. 

Tipe XV dibekali, tilt steering dan head unit single DIN yang bisa memutar cakram DVD. Oh ya, di atap juga terdapat sebuah roof monitor yang siap menghibur penumpang baris ke-2 dan ke-3.

Untuk safety, Grand Livina juga dibekali beberapa fitur. Dual SRS Airbag, pretensioner seatbelt, rem ABS (Anti-lock Brake System), EBD (Electronic Brake Distribution) dan BA (Brake Assist) merupakan peralatan keselamatan standar.

Anda membutuhkan pedoman perbaikan buat Nissan Livina, klik disini.

Auto Shanghai 2013: Tampilan Perdana Yaris Terbaru


Meski berbagi platform dengan Vios, penampilan Yaris terbaru ini sangat berbeda dengan sang kakak. Utamanya tentu di bodystyle dan bentuk roofline.

Lampu depan sedikit lebih besar dari milik Vios. Langkah ini dibuat untuk mengekspos sepasang lampu proyektor yang terlihat keren itu. Bentuk rumah serta lampu kabut di bumper juga berbeda.

Pembeda lain, adalah grill yang menyatu dengan bumper. Bagian ini kemudian diberi kelir silver yang membuat Yaris terlihat seperti memiliki kumis.

Lampu belakang juga berbeda. Yaris terbaru memakai lampu berbentuk seperti huruf C atau bumerang. Model lampu ini tidak ditemukan di Yaris versi Jepang atau Eropa.

Namun, hal yang unik adalah pilar C. Para desainer Toyota memutuskan memberi kelir warna hitam pada bagian tersebut. Trik ini membuat atap Yaris terlihat melayang.

Mengintip bagian dalam mobil, terlihat kini kluster instrumen (speedometer dan tacho­meter) sudah berada di belakang setir. Layout dasbor tengah ternyata mirip dengan Vios yang kini beredar di Indonesia.

Kalau dibandingkan dengan pendahulunya, Yaris ini lebih panjang, lebar dan pendek. Ia kini memiliki panjang 4.133 mm (sebelumnya 3.750 mm), lebar 1.700 mm (1.695 mm) dan tinggi 1.440 mm (1.520 mm). Wheelbase juga ikutan melar dari 2.460 mm menjadi 2.550 mm.

Toyota masih menutup spesifikasi lainnya mengingat mobil ini baru akan meluncur di Cina pada 2014 nanti. Namun, diperkiraan ia akan tetap memakai mesin generasi sebelumnya, yaitu 1NZ-FE 1.500 cc VVT-i. Soalnya, Vios terbaru saja masih mempertahankan mesin lamanya itu.

Anda membutuhkan pedoman perbaikan buat toyota Yaris, klik disini.

Komparasi: Xenia R Sporty A/T vs Xenia R Sporty M/T


Daihatsu Xenia R Sporty A/T
Daihatsu Xenia tipe R bertransmisi otomatik dengan aksesori jenis Sporty diberi harga Rp 181,9 juta. Lebih mahal Rp 5,8 juta dari tipe serupa yang pakai pedal kopling.

Fitur standar yang dimiliki kedua mobil ini sama, yaitu 2 SRS Airbags, pretensioner seatbelt, jok tebal berdesain baru berbahan kain sampai aksen silver di beberapa bagian interior.

Begitu juga dengan aksesori yang dibawa. Keduanya pakai headunit 2 DIN dengan layar sentuh, pemutar DVD dan dibekali sistem navigasi. Kosmetik luarnya pun sama persis.

Perbedaan terbesar pada performa. Xenia R Sporty memakai transmisi otomatis 4AQ-D. Girboks ini juga ditemukan di karya bareng Daihatsu dan Toyota lain yaitu Terios/Rush.

Transmisi ini punya spesifikasi rasio gigi 2,731 (gigi 1), 1,526 (2), 1,000 (3) dan 0,696 (4) dengan rasio gigi akhir di gardan (final gear) 5,571. Kombinasi ini ampuh menolong saat berakselerasi dari keadaan statis maupun berjalan.

Sebagai catatan, Xenia transmisi otomatis mampu melaju 0-100 km/jam dalam hitungan 14,9 detik. Hasil yang lumayan buat mobil pengangkut 7 penumpang dengan mesin 1.298 cc dan klaim tenaga 92 dk.

Di jalan yang macet dan banyak menuntut aktivitas ‘stop and go’, transmisi ini beroperasi dengan tenang. Perpindahan gigi terasa halus dan minim entakan.

Sayang, resep ini punya konsekuensi tingginya raungan mesin mobil. Suara tersebut terdengar saat akselerasi maupun kala melaju konstan 100 km/jam pada putaran mesin 3.300 rpm.

Bila dibandingkan konsumsi bahan bakarnya, Xenia matik mesti angkat topi kepada Xenia manual. Pencapaian terbaik untuk rute dalam kota ‘hanya’ 10,8 km/liter.

Daihatsu Xenia R Sporty M/T
Daihatsu Xenia tipe R bertransmisi manual 5-speed dengan aksesori jenis Sporty diberi harga Rp 176,1 juta. Fitur standar dan aksesori yang didapat kedua mobil ini sama persis. Ketika berada di dalam akan sama-sama ditemukan headunit 2 DIN dengan layar sentuh, pemutar DVD dan dibekali sistem navigasi.

Perbedaan nyata baru terasa saat mobil berjalan. Mesin 1.298 cc bertenaga 92 dk terasa begitu responsif terutama di putaran bawah. Saking responsifnya, kita bisa dengan mudah mendapatkan gejala lonjakan tenaga mendadak bila tidak halus memainkan pedal gas.

Di kemacetan pun penyaluran tenaga mesin baru terasa kalem bila kita sangat halus mengatur pedal gas dan kopling. Memang pedal kopling Xenia tergolong ringan, tapi bila mesti menginjaknya berkali-kali di tengah kemacetan cukup menyiksa kaki kiri pengemudi.

Putaran mesin saat melaju 100 km/jam di angka 3.500 rpm. Ini angka yang cukup tinggi, walau bila dibandingkan generasi sebelumnya ini sudah 400 rpm lebih rendah. Catatan konsumsi bahan bakar di tol 16,6 km/l. Sementara untuk rute dalam kota Xenia manual bisa mencapai 12,1 km/liter. 

Anda membutuhkan pedoman perbaikan untuk Xenia/Avanza, klik disini.

Inilah Datsun Go, "Mobil Murah" Keluaran Datsun























Datsun GO mengusung desain hatchback lima pintu yang terlihat kompak dan lincah dengan dimensi lebar 1.635 mm, tinggi 1.485 mm, dan panjang 3.785 mm serta bodi yang ringan. Tampilannya atraktif dengan gril besar dan logo baru Datsun yang terpampang mencolok di tengahnya. Lampu depannya besar dan kaca depannya memiliki visibiltas yang luas.

Garis-garis tegas menghiasi sekujur bodi yang menegaskan kesan sporty dan lincah khas mobil-mobil lawas Datsun. Datsun menyatakan model-model mobil barunya bakal dikembangkan secara individual untuk pasar yang berbeda, tetapi konsepnya tetap akan mengikuti inspirasi secara umum.

Bodi belakang Datsun GO terlihat sangat dinamis dengan emblem GO yang kentara, lampu belakang yang besar dengan mini stop lamp di kaca belakang, serta logo baru Datsun yang terpampang di tengah bodinya.

Datsun Go adalah sebuah city car berpenggerak roda depan yang dibekali dengan mesin berkapasitas 1.200 cc yang dicomot dari Nissan March, dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan yang menawarkan waktu respon optimal dan kelincahan dalam lalu lintas yang padat.

Sisi interior Datsun GO menawarkan ruang kepala yang cukup dan konfigurasi tempat duduk yang luas, memberikan kenyamanan sempurna kepada lima penumpang.

Dashobard Datsun GO mengusung kelir two-tones yang atraktif, dengan desain minimalis dan posisi persneling yang nyaman, tampilan panel instrumen yang menarik dan roda kemudi yang kompak serta visibiltas tinggi pada kaca depan.

Bagi konsumen yang tidak ingin berpisah dengan musik favorit mereka, Datsun GO menawarkan solusi Mobile Docking Station yang sangat praktis untuk dapat dapat terhubung dengan hiburan di smartphone mereka.

Anda membutuhkan pedoman perbaikan buat mobil, klik disini

Inilah Tampilan Terbaru Honda Jazz


Setelah beredar di dunia maya, generasi terbaru Honda Jazz akhirnya menampakan diri. Honda membocorkan wajah All New Honda Jazz.

Mobil Honda Jazz terbaru akan dipasarkan di pasar mobil global termasuk Amerika Serikat. Di AS, generasi ketiga Jazz/Fit ini akan mulai beredar pada musim panas akhir tahun ini, atau setelah peluncuran resminya di Jepang pada September 2013 mendatang. Dan di awal tahun depan, Jazz hybrid baru bisa diluncurkan di pasar mobil AS.

Terlihat perubahan pada bagian depan dan belakang yang lebih sport. Garis-garis sampingnya lebih jelas dan terkesan elegan.

Honda melakukan banyak peremajaan karena untuk mengejar kesan mewah di kelasnya. Lampu depan contohnya. Lampu penerang itu dibuat sipit seperti Honda Civic. Sedangkan bagian belakannya banyak perubahan mulai dari bemper, stop lamp hingga duck tail.

Setelah Jepang dan Amerika, Honda Jazz terbaru akan dipasarkan di beberapa pasar mobil potensial salah satunya Indonesia.

Honda Jazz disokong mesin 1.300 cc injection dan 1.500 cc direct-injection. Mesin tersebut mengusung Honda Earth Dreams Technology.

Anda butuh pedoman perbaikan Honda All New Jazz, klik disini.

Test Drive: Ford Focus Hatchback 1.6

Selama ini kita hanya mengenal Ford Focus Hatchback bermesin 2.000 cc. Padahal, Focus tanpa bagasi juga memiliki varian bermesin 1.596 cc 4 silinder Ti-VCT serupa Fiesta hatchback 1.6 Sport AT. Tenaga yang diembuskan mencapai 125 dk pada 6.300 rpm dan torsi 159 Nm pada 4.000 rpm.

Baik Focus 1.6 dan Fiesta 1.6 mengandalkan transmisi otomatis 6-speed kopling ganda (DSG) yang dikenal efisien dalam menyalurkan tenaga. Tapi ternyata Focus 1.6 mencatat figur akselerasi 0-100 km/jam lebih lambat dari Fiesta 1.6. Ia hanya mampu mencatat waktu 13,07 detik, dibandingkan Fiesta 1.6 yang 10,80 detik.

Tidak bisa dimatikannya kontrol traksi dan bobot lebih berat sekitar 200 kg menjadi penyebab utama. Masih wajar pula mengingat Focus Hatchback 2.0 hanya mencatat waktu 10,01 detik.

Aplikasi transmisi pintar bertajuk Powershift memastikan mesin selalu bekerja di rentang putaran optimal. Bahkan di dalam kota ia lebih irit dari Focus 2.0 yang 9,25 km/l. Focus 1.6 hanya mengkonsumsi BBM 9,65 km/l. di luar kota, mesin lebih kecil membuatnya bekerja lebih keras dan wajib mengkonsumsi 16,85 km/l BBM, sedangkan Focus 2.0 cukup dengan 18,25 km/l.

Kenyamanannya mirip dengan Focus Hatchback 2.0. Cukup keras, terutama saat melalui jalan berlubang. Tapi terasa meyakinkan saat melewati jalan bergelombang. Guncangannya masih dapat diterima oleh tubuh.

Pengendalian merupakan nilai utama seluruh produk Ford. Dan ini berlaku pula pada Focus Hatchback 1.6. Kemudi dapat mengikuti kemauan pengendara dengan baik. Manuver cepat dapat dilakukan tanpa perlu khawatir mobil limbung. Bersinergi dengan posisi duduk pas dan nyaman, Focus Hatchback 1.6 sangat fun to drive.

Kenikmatan berkendara berlimpah tidak akan ada artinya tanpa tampilan luar memukau. Ia masih mengusung DNA serupa kakaknya. Tampang luar dinamis sejalan tema Kinetic Design. Lampu depan ala akuarium memamerkan kecantikan pola desain lampu beserta ornamen di dalamnya. Kisi gril tipis terlihat serasi dengan lubang udara besar dan kokoh di bumper depan. Pelek alloy 16 inci berbeda dengan milik 2.0 yang 17 inci.

Ke belakang, guratan dinamis dan kokoh sangat kentara. Kesan maskulin tergambar mulai dari pilar C, roof spoiler, lampu belakang atraktif, sampai dengan bentuk bumper yang berciri sporty. Sebuah mobil yang akan membuat mata siapa saja tertegun kagum.

Sayang, dasbor Focus Hatchback tidak mirip kakak­nya, melainkan Fiesta. Kesan mewah jadi kurang terasa. Memang tata letak tombol apik ala tuts ponsel masih dapat menggoda penglihatan. Apalagi motif piano-finished membuatnya tampil lebih berkelas.

Aroma kencang tergambar pada bentuk panel instrumen. Setir belum berlapis kulit namun terasa pas ketika digenggam. Memberi kontribusi pada kemudahan berinteraksi dengan ban. Steering switch membantu upaya pengemudi mengatur audio dengan kuali­tas memadai. Akomodasi bangku tengah terbilang sempit untuk mobil di kelasnya.

Fiturnya tidak selengkap kakaknya. Mungkin ini terkait dengan harga jual. Seperti Active Park Asssist dan Active City Stop yang dihilangkan dari daftar fitur. Tapi ia masih memiliki Dynamic Stability Control (DSC) dengan kontrol traksi, rem ABS+EBD+BA, Torque Vectoring Control, Active Grille Shutter, Ford SYNC® with advanced voice control system, Bluetooth®, dan sensor parkir belakang.

Inilah City Car Terlaris di bulan April 2013


Persaingan di segmen city car semakin memanas. Sejak April 2013, Toyota Etios Valco langsung menyodok ke posisi top dengan mengeser Honda Brio.

Mengacu data Gaikindo, April lalu total penjualan city car mencapai 6.954 unit, naik 6,8 persen dari bulan sebelumnya 6.506 unit. Toyota Etios Valco terjual 2.719 unit, melesat dua kali lipat lebih (110,9 persen) dari Maret yang hanya 1.289 unit.

Sedangkan Brio terjun bebas, tinggal 297 unit dari sebelumnya sampai 2.843 unit. Bahkan, andalan Honda ini harus puas berada di bawah Suzuki Spalsh, Kia Picanto, Nissan March dan Mitsubishi Mirage.

Sebagian besar konsumen Valco adalah mereka yang lelah menanti Toyota Agya. Dari total 15.000 inden Agya, sudah dialihkan 5.000 konsumen ke model-model lain, yaitu Avanza dan Etios Valco.

Pada empat bulan pertama tahun ini, total penjualan city car  sudah mencapai 19.519 unit, naik 73,1 persen dibandingkan periode yang sama  pada 2011, yaitu 11.272 unit.

All New Xenia Terbaru di Lengkapi Dual Airbag


Astra Daihatsu Motor (ADM) menambahkan sejumlah fitur keselamatan dan keamanan pada All New Xenia. Fitur keselamatan tersebut adalah dual airbag, dan akan resmi diluncurkan pada 15 Mei 2013. Semua tipe Xenia akan dipasang dual airbag dan standar NCAP.

Dengan adanya fitur baru itu, otomatis harga Xenia naik menjadi Rp2,5 juta untuk tipe D dan M bermesin 1.000cc serta X bermesin 1.300cc. Sedangkan tipe R (tipe tertinggi) naik Rp4 juta.

Sebelumnya, Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra menyampaikan banyaknya peristiwa kecelakaan lalulintas jadi masukan Daihatsu, untuk menambahkan fitur keselamatan dan keamanan di Xenia. Jadi ini bukan varian baru, hanya saja penambahan fitur pada semua varian.

Selama ini Daihatsu Xenia sudah melalui uji keselamatan dan kelayakan sesuai standar yang diputuskan pemerintah dan juga global. 

Toyota Astra Motor Segera Luncurkan All New Vios


PT Toyota Astra Motor (TAM) siap meluncurkan All New Vios pada 7 Mei 2013. Sedan entry level ini memiliki tampilan lebih segar, modern, dan agresif dari generasi sebelumnya. Tampilannya merupakan gabungan dari New Altis, Auris, dan mobil konsep Toyota Furia. 

Itu bisa dilihat dari fascia depan yang mengintegrasikan gril dan lampu (gril trapezoid). Desain bagian belakang juga terlihat lebih besar. Lampu belakang dibuat seolah menyatu dengan bodi, sehingga terlihat lebih menarik dipandang.

Vios anyar memiliki dimensi lebih panjang 10 sentimeter dibandingkan generasi saat ini. Sedangkan untuk wheelbase tidak ada perbedaan. Untuk sektor dapur pacu, Toyota tetap membenamkan mesin 1NZ-FE 1,5 liter dengan tenaga 109 hp pada 6000 rpm dan 141 Nm pada 4200 Nm. Mesin itu dipadukan dengan pilihan transmisi manual atau otomatis.

Untuk fitur keamanan terdapat rem ABS dan dua airbag di depan. Mobil ini akan diimpor dari Thailand. Mengenai harga, TAM berharap lonjakan kenaikan harganya tidak terlalu jauh dibandingkan Vios lama. Karena selama ini, Vios menjadi pilihan pasar lantaran harganya kompetitif dan memiliki fitur lengkap di kelasnya.