Pabrikan mobil terkenal
mengoptimalkan semua sumberdaya yang dimiliki untuk menciptakan sebuah
mobil masa depan dengan emisi rendah, bahkan mobil zero emission. Tak terkecuali Chevrolet, keseriusannya untuk membuat sebuah kendaraan zero emission dibuktikan dengan meluncurkan unit terbarunya yang berbasis mobil listrik, yaitu Spark EV.
Mobil listrik yang akan memulai debutnya di acara pameran mobil Geneva Motor Show 2013 maret mendatang. Sebagai mobil listrik, Spark EV didukung oleh motor yang setara dengan 130 dk dan torsi 542 nm sehingga mampu berakselerasi dari kecapatan 0-100 km/jam bisa di tempuh dalam waktu 8.5 detik.
Sealin keheningannya saat berakselerasi, Spark EV dilengkapi fitur MyLink connected radio yang memungkinkan sebuah smarthphone dapat terhubung dan bisa divisualisasikan pada layar sentuh LCD 7 inci beresolusi tinggi. Selain itu, mobil listrik ini juga dilengkapi kamera di spion untuk membantu visibiltas saat mobil hendak ingin melakukan reverse gear.
Untuk sumber tenaga, Spark EV menggunakan baterai lithium-ion 20 kWh yang dirancang dengan teknologi active liquid cooling dan heating system, sehingga dapat diisi ulang dengan arus listrik AC maupun DC.
Chevrolet mengklaim, dengan melakukan pengisian dengan arus listrik DC, Spark EV bisa memenuhi kuota batrerai hingga 80 persen hanya dengan waktu kurang lebih 20 menit. Sedangkan pengisan baterai dengan arus AC, untuk bisa membuat baterai penuh di butuhkan waktu 6 sampai delapan jam dengan daya 230 volt.