Di
Asean kini ada lembaga independen khusus yang bertugas untuk
melakukan uji tabrak lembaga itu dipelopori oleh beberapa negara Asean
dengan melahirkan ASEAN New Car Assessment Programme (ASEAN NCAP),
sayang Indonesia belum ada dalam daftar.
Dengan pengetesan dan penilaian terhadap mobil baru yang akan masuk di ASEAN itu, diharapkan produsen dapat lebih bertanggung jawab memberikan kendaraan dengan tingkat keamanan yang memadai. Konsumen pun dapat memiliki gambaran terhadap mobil-mobil baru yang ingin mereka beli.
Dan kini, pengetesan pertama telah dilakukan terkait ASEAN NCAP. MIROS telah melakukannya di Ayer Molek, Melaka. Ada delapan model pertama yang dites tabrak frontal dengan kecepatan 64 km/jam. Mobil-mobil itu dites tabrak mulai 15 November 2012-29 Januari 2013.
Hasilnya, sedan Ford Fiesta LX Ti-VCT Auto dan Honda City Grade S menurut Paultan, mendapat rating tertinggi dengan standar keselamatan lima bintang. Sementara mobil dengan nilai terendah adalah Proton Saga Standard yang hanya sanggup meraih satu bintang.
Ada banyak hal yang menjadi perhitungan dalam pemberian rating bintang ini. Mulai dari keselamatan pengemudi, penumpang dewasa hingga penumpang anak-anak.
Berikut daftar dan hasilnya:
- Ford Fiesta LX Ti-VCT Auto sedan (2012): 5 bintang.
- Honda City Grade S (2012): 5 bintang.
- Toyota Vios 1.5J MT (2012): 4 bintang.
- Nissan March E MT (2012): 4 bintang.
- Proton Saga FLX+ Standard (2013): 3 bintang.
- Perodua Myvi SX (2012): 3 bintang.
- Hyundai i10 1.1 Epsilon (2012): 2 bintang.
- Proton Saga Standard (2012): 1 bintang.
