Mobil Terbaru: Fitur Baru di Toyota Innova Venturer


Mobil Terbaru: Toyota Innova Venturer

Toyota Indonesia akhirnya meluncurkan Toyota Kijang Innova Venturer yang menjadi varian tertinggi Toyota Kijang Innova di tanah air. Toyota melakukan tambahan aksesori-aksesori mulai dari body kit depan, side skirt samping hingga body kit belakang. Dan di tiap body kit tersebut, tidak lupa aksen-aksen chrome disematkan agar terlihat lebih mewah. Untuk memberikan kesan crossover look, Innova juga mendapatkan body kit bagian terbawahnya berwarna hitam plastik ditambah sebuah over fender berwarna hitam pula.

Pada bagian depan, Toyota Innova Venturer mendapatkan treatment khusus, lower grille-nya mendapatkan warna piano black ditambah dua buah aksen chrome di bagian samping kanan-kiri. Velg-nya kini berwarna hitam mengkilap, aksen-aksen berwarna gelap pada body kit, grille. Toyota Innova Venturer ini juga punya pintu belakang dengan garnish plat nomor berwarna hitam dan logo Venturer yang besar di bagian kanan bawah mobil ini.

Masuk ke dalam interiornya, kita akan menemukan kursi tengah captain seat baik untuk mesin bensin dan mesin diesel. Toyota Kijang Innova Venturer ini sudah menggunakan kursi berbahan kulit dimana Toyota menyebutkan sebagai Premium Leather Seat. Soal safety, mobil ini juga sudah mendapatkan fitur safety yang lebih lengkap dari Fortuner, sebut saja VSC, HSA, 7 Airbags dan kursi ISOFIX. Semua fitur-fitur keselamatan yang ada di Innova Q Diesel AT ini ada semua di Innova Venturer.


Toyota memberikan semua pilihan mesin dan transmisi bagi Toyota Kijang Innova Venturer. Dan untuk harga mulai dari bensin dibanderol dengan harga 386.3 juta untuk Manual Transmisi dan 406.4 juta untuk Automatic. Kemudian untuk mesin GD Engine diesel yang sangat dibanggakan itu dibanderol dengan harga mulai dari 424.2 juta Rupiah untuk manual dan 445.6 juta untuk AT. Selisih harga antara versi bensin dan diesel cukup lumayan karena terpaut sekitar 40 juta.

Sejarah Klakson Pada Mobil


Klakson Mobil

Klakson berasal dari klazo yang berarti menjerit diambil dari bahasa Yunani. Miller Reese Hutchison pada mulanya membuat klakson elektrik bertenaga listrik yang dipasang di mobil pribadinya pada tahun 1908. 

Klakson tersebut kemudian dibeli oleh perusahaan suku cadang Lovell McConnell Manufacturing Co yang berasal dari Amerika Serikat yang kemudian memetenkan klakson itu dengan memberinya merek Klaxons.

Pada mulanya sumber tenaga dari klakson tersebut berasal dari sel baterai kering berdaya 6 volt dan pada tahun 1911 diperkenalkan arus listrik yang dapat diisi ulang menggunakan media sebuah baterai. 

Saat ini, ada dua jenis klakson yang dijual di pasaran, yakni klakson listrik dan klakson angin. Klakson listrik biasa dipasang pasa sepeda motor dan mobil. Sementara klakson angin dipasang pada kendaraan besar seperti bus dan truk.

Diciptakan atau diadakannya klakson adalah sebagai tanda peringatan terhadap kendaraan lain dan sebagai alat identifikasi bagi pihak lain untuk mengetahui keberadaan atau kehadiran sebuah kendaraan. 

Tingkatan kekerasan suara pada setiap kendaraan berbeda, biasanya kendaraan yang memiliki ukuran kecil, bunyi klakson akan kecil pula, sedangkan kendaraan yang besar akan memiliki bunyi klakson yang keras.

Sebuah klakson mobil juga dapat terdengar sebagai sebuah tanda atau identitas. Banyak mobil mewah memiliki klakson yang terdengar halus sementara klakson pada mobil pick up misalnya terdengar cempreng. 

Setiap moda transportasi telah memiliki ciri khas bunyi klakson masing-masing. Sebagai contoh, klakson pada kereta api tentu akan berbeda dengan klakson yang ada pada sebuah kapal laut maupun sebuah bus.