Kepuasan Pengendara dengan Fitur Navigasi Menurun



Produsen otomotif berlomba-lomba untuk memanjakan konsumen mereka. Salah satunya dengan memberikan fitur, navigasi di setiap line up kendaraan. Namun siapa yang menyangka ternyata fitur navigasi ini malah membuat frustasi setiap pengendara. Itu berdasarkan studi dari lembaga JD Power and Associates, kepuasan pengendara dengan fitur navigasi mengalami penurunan. 

Rasa frustasi setiap pengendara, disebabkan beberapa faktor. Diantaranya dengan sistem menu yang kompleks (sulit), suara atau kontrol perintah dan tujuan yang sering salah membuat pengguna menjadi lebih frustrasi disaat berkendara.

Bahkan menurut penelitian kali ini, pengendara lebih percaya dengan navigasi yang mereka akses melalui smart phone. Dibandingkan dengan mengikuti navigasi standar yang tersedia di mobil kesayangan mereka.

Pasalnya di 2012, 47 persen responden men-download aplikasi navigasi melalui smartphone mereka. Naik 10 persen dibandingkan dengan tahun 2011.

Bahkan 46 persen ini mengatakan tidak akan atau kendaraan yang telah diinstal sistem navigasi. Jika navigasi ponsel mereka dapat ditampilkan pada layar di kendaraan mereka. Produsen sistem navigasi menghadapi tantangan serius karena penggunaan navigasi smartphone terus meningkat.

Aplikasi gratis, peta yang up-to-date, dan bisa berkomunikasi antarmuka (saling melihat) yang akrab memungkinkan untuk bisa memberikan petunjuk yang lebih cepat. Namun produsen memiliki kesempatan baik untuk memperbaiki platform sistem navigasi mereka saat ini, atau fokus pada cara-cara baru yang bisa mengintegrasikan smartphone ke setiap varian mereka.