Bakteri dan kuman bisa menyebar di interior mobil dan mengakibatkan bau tidak sedap dan bahkan perubahan warna mobil.
"Kami tidak terkejut kalau banyak organisme itu berada di setir kemudi,
karena kan tangan pengemudi paling banyak menyentuh setir," ujar Dr Blaise Boles dari Ford Research Innovation Center dan tim dari Universitas Michigan (U-M).
Konsol
yang memiliki tempat botol minuman merupakan area kedua di mobil yang
paling banyak kumannya. Sering kali minuman tumpah dan menjadi tempat
ideal bagi pertumbuhan kuman.
Tim
mengambil sampel dari 10 lokasi berbeda di interior seperti setir,
tombol radio, pegangan pintu, tombol jendela dan tuas kopling.
Bagaimana
untuk mengatasi serangan kuman di mobil? Ford bersama Red Spot Paint
dan Sciessent LLC mengembangkan formula coating yang bisa melawan dan
bahkan menghambat pertumbuhan kuman serta bakteri.
Coating yang dimaksud menggunakan silver-ion, ammonium salt dan polyolefin wax dengan nano-silver coating. Kita
tidak bisa mengontrol semua yang menyebabkan perubahan warna dan bau di
mobil. Tapi mencoba untuk mempertahankan suasana interior agar
konsumen merasa nyaman dalam jangka waktu lama.