Toyota Prius tercatat sebagai mobil dengan penjualan paling laris di Amerika
Serikat. Namun ternyata, Prius menjadi mobil yang paling tak diminati oleh para
pencuri di Negeri Paman Sam tersebut untuk diambil.
Biro Asuransi Kejahatan Nasional (NICB) Amerika melaporkan pihaknya jarang
sekali menerima laporan para pemilik Toyota Prius yang kehilangan kendaraannya.
Kesimpulan ini diperoleh dari laporan Pusat Informasi Kejahatan Nasional (NCIC)
yang merekam jejak Prius sejak pertama kali diluncurkan ke pasar, mulai tahun
2000 hingga 30 Juni 2012.
Laporan pencurian Prius untuk pertama kalinya tercatat pada 4 September 2000.
Dan setiap kali ada laporan Prius yang dicuri, pihak berwenang relatif cepat
menemukan kembali mobil itu dan mengembalikan ke pemiliknya.
Data menunjukkan bahwa hingga April 2012, Toyota telah menjual sebanyak 1,2
juta unit Prius di AS. Angka tersebut berarti setengah dari total populasi mobil
hibrida di sana. Meski terus mendapat popularitas, tetap saja Prius tak populer
di kalangan pencuri.
Sepanjang 2008 - 2012, tingkat perbandingan pencurian Prius mencapai 1
berbanding 606 unit, sedangkan model lain paling rendah punya tingkat
probabilitas 1 banding 78 unit. Antara 4 September 2000 - 30 Juni 2012,
dilaporkan hanya 2.439 unit Prius yang dicuri, dengan lokasi pencurian di
California (1.062 unit), Florida (127 unit), New York (111 unit), Washington (92
unit), dan Texas (89 unit).
Peningkatan jumlah pencurian terjadi dalam beberapa tahun sebelum 2009, namun
mulai menurun sejak 2010.