Seat belt pada mobil pertama
kali diperkenalkan pada 1885 di Amerika Serikat, tetapi kala itu, fungsinya
hanya sebagai pengikat manusia pada benda yang tak bergerak di mobil. Kemudian
pada 1949, Volvo memperkenalkan sistem seat belt.
Kemudian, Nils Bohlin
menemukan sabuk pengaman tiga titik, memang bukan yang pertama. Namun tipe
seperti ini yang hingga kini digunakan pada mobil, mampu mengikat bahu dan
panggul, peranti ini diperkenalkan oleh Volvo pada 1959.
Tetapi, sebelumnya produsen
mobil Amerika Nash (1949) dan Ford (1955) sudah membuat perangkat ini menjadi
peranti opsional. Lantas Saab, memperkenalkan seat belt sebagai perlengkapan
standar pada 1958. Sejak Saab GT 750 itu diperkenalkan pada New York Motor Show
1958.
Kemudian, versi lebih modern
dari sabuk pengaman tiga titik yang dikembangkan oleh Nils Bohlin dipatenkan
oleh Roger W Griswold dan Hugh De Haven pada 1951.
Perkembangan seat belt
memang di benua Eropa dan Amerika, tetapi negara bagian Victoria, Australia,
pada 1970 membuat aturan penggunaan seat belt pada pengemudi dan penumpang
depan.
Dari sana seat belt terus
dikembangkan. Kini dilengkapi dengan inertia reels yang membuat seat belt bisa
melar ketika ditarik pelan-pelan. Namun akan mengunci ketika ditarik dengan
tiba-tiba sebagai asumsi menerima beban dari penggunanya ketika terjadi
tabrakan.
Inertia reels ini pun
terbagi dalam beberapa jenis: NLR (no locking retractor), ELR V (emergency
locking retractor-vehicle sensitive), sensitivitas tunggal, akan terkunci ketika
deselerasi kuat dan terguling, ELR VW
(emergency locking retractor vehicle and webbing sensitive) sensitivitas ganda,
seat belt akan mengunci ketika terjadi deselerasi kuat, tunggangan terbalik,
strap atau sabuk ditarik, serta sebab lain.
Perkembangan paling modern
adalah Pre-Tensioner, yaitu sabuk akan ‘menarik diri’ ketika terjadi tabrakan.
Jadi dengan bantuan gas untuk mendorong piston agar menarik sabuk, dengan cara
kerja mirip SRS Airbag.
Jadi, seat belt akan menarik
tubuh penumpang ke belakang sehingga kemungkinan penumpang lolos ke depan
akibat sabuk kendur bisa teratasi.