PT PLN (Persero) unjuk gigi memamerkan mobil listrik miliknya, untuk mengisi baterai mobil
listrik nasional Evina alias Electric Vehicle Indonesia cukup Rp 7.620
saja sekali ngecas.
Dalam hitungan PT Perusahaan Listrik Negara,
Evina hanya menyedot listrik sekitar 4,4 kwH dalam pengisian baterai
selama tiga jam pada tegangan AC 220 Volt (listrik yang tersalur ke
rumah).
Jika diasumsikan harga jual listrik non subsidi per kwh
Rp 1.650, maka Evina Putih ini cukup membayar Rp 7.620 untuk satu kali
pengisian.
Mobil listrik yang juga dikembangkan bareng PT Sarima s Ahmadi Pratama ini mampu menempuh kecepatan maksimum hingga 120 km/jam.
Dan dalam setiap pengisian, mobil mungil ini mampu menempuh jarak hingga 135 km.
Nantinya,
konsentrasi PLN terhadap mobil listrik nasional ini adalah penjualan
listriknya. Saat ini kami tengah meriset dan mengembangkan stasiun
pengisian listrik umum (SPLU) untuk kendaraan listrik.
Dalam mengendarai mobil listrik ini, penumpang atau pengemudi akan
merasakan respons tinggi, nyaman, dan nyaris tak ada suara alias halus.
Dan terpenting, mobil ini akan mampu menghemat energi serta ramah
lingkungan.