Meski berbagi platform dengan Vios, penampilan Yaris terbaru ini sangat
berbeda dengan sang kakak. Utamanya tentu di bodystyle dan bentuk
roofline.
Lampu depan sedikit lebih besar dari milik Vios. Langkah ini dibuat untuk mengekspos sepasang lampu proyektor yang terlihat keren itu. Bentuk rumah serta lampu kabut di bumper juga berbeda.
Pembeda lain, adalah grill yang menyatu dengan bumper. Bagian ini kemudian diberi kelir silver yang membuat Yaris terlihat seperti memiliki kumis.
Lampu belakang juga berbeda. Yaris terbaru memakai lampu berbentuk seperti huruf C atau bumerang. Model lampu ini tidak ditemukan di Yaris versi Jepang atau Eropa.
Namun, hal yang unik adalah pilar C. Para desainer Toyota memutuskan memberi kelir warna hitam pada bagian tersebut. Trik ini membuat atap Yaris terlihat melayang.
Mengintip bagian dalam mobil, terlihat kini kluster instrumen (speedometer dan tachometer) sudah berada di belakang setir. Layout dasbor tengah ternyata mirip dengan Vios yang kini beredar di Indonesia.
Kalau dibandingkan dengan pendahulunya, Yaris ini lebih panjang, lebar dan pendek. Ia kini memiliki panjang 4.133 mm (sebelumnya 3.750 mm), lebar 1.700 mm (1.695 mm) dan tinggi 1.440 mm (1.520 mm). Wheelbase juga ikutan melar dari 2.460 mm menjadi 2.550 mm.
Toyota masih menutup spesifikasi lainnya mengingat mobil ini baru akan meluncur di Cina pada 2014 nanti. Namun, diperkiraan ia akan tetap memakai mesin generasi sebelumnya, yaitu 1NZ-FE 1.500 cc VVT-i. Soalnya, Vios terbaru saja masih mempertahankan mesin lamanya itu.
Lampu depan sedikit lebih besar dari milik Vios. Langkah ini dibuat untuk mengekspos sepasang lampu proyektor yang terlihat keren itu. Bentuk rumah serta lampu kabut di bumper juga berbeda.
Pembeda lain, adalah grill yang menyatu dengan bumper. Bagian ini kemudian diberi kelir silver yang membuat Yaris terlihat seperti memiliki kumis.
Lampu belakang juga berbeda. Yaris terbaru memakai lampu berbentuk seperti huruf C atau bumerang. Model lampu ini tidak ditemukan di Yaris versi Jepang atau Eropa.
Namun, hal yang unik adalah pilar C. Para desainer Toyota memutuskan memberi kelir warna hitam pada bagian tersebut. Trik ini membuat atap Yaris terlihat melayang.
Mengintip bagian dalam mobil, terlihat kini kluster instrumen (speedometer dan tachometer) sudah berada di belakang setir. Layout dasbor tengah ternyata mirip dengan Vios yang kini beredar di Indonesia.
Kalau dibandingkan dengan pendahulunya, Yaris ini lebih panjang, lebar dan pendek. Ia kini memiliki panjang 4.133 mm (sebelumnya 3.750 mm), lebar 1.700 mm (1.695 mm) dan tinggi 1.440 mm (1.520 mm). Wheelbase juga ikutan melar dari 2.460 mm menjadi 2.550 mm.
Toyota masih menutup spesifikasi lainnya mengingat mobil ini baru akan meluncur di Cina pada 2014 nanti. Namun, diperkiraan ia akan tetap memakai mesin generasi sebelumnya, yaitu 1NZ-FE 1.500 cc VVT-i. Soalnya, Vios terbaru saja masih mempertahankan mesin lamanya itu.
Anda membutuhkan pedoman perbaikan buat toyota Yaris, klik disini.