Inilah Modifikasi Mobil yang Bikin Boros BBM


Modifikasi mobil termasuk yang berhubungan dengan aerodinamika memiliki potensi mengubah karak­ter pengendaraan mobil tersebut. Ada pengaruh positif, ada juga pengaruh negatif. Positifnya selain mendongkrak penampilan juga mampu meningkatkan gaya tekan sehingga mobil terasa lebih menapak ketika bermanuver di kecepatan tinggi.

Negatifnya, ubahan-ubahan itu juga potensial membuat konsumsi BBM lebih boros. Sehingga jika dipakai tidak sesuai peruntukkan, maka hanya mendatangkan kerugian.

SPOILER
Spoiler depan atau belakang adalah perangkat aerodinamika yang bertujuan meningkatkan gaya tekan. Saat dipasang, spoiler ini cukup kontras dengan mobil sehingga signifikan mengubah tampilan jadi lebih sporti.

Masalahnya, gaya tekan itu berarti memberi tambahan beban terhadap mesin untuk melajukan mobil. Pemasangannya pun memberi tambahan bobot. Sehingga untuk melaju pada kecepatan yang sama, mesin membutuhkan bahan bakar lebih banyak. Terlebih gaya tekan itu muncul setelah kecepatan tinggi. Nah, jika mobil lebih banyak digunakan di dalam kota, tak banyak bermanfaat karena kecepatan yang bisa diraih relatif rendah.

DEFLEKTA
Fungsi deflekta adalah mengalirkan angin dari depan agar tidak langsung menerpa windscreen. Efek lain, kotoran seperti kerikil atau serangga kecil tidak langsung menabrak kaca dan mengotori kaca depan.

Namun akibat fungsinya itu ia menjadi masalah. Tugasnya menghalau angin dan memperbesar nilai hambatan udara. Hal ini dapat memberi tambahan beban ke mesin yang berujung konsumsi BBM lebih boros.

APLIKASI
Dengan spesifikasi material dan pola kembang yang sama, ban dengan ukuran lebih lebar punya daya cengkeram lebih baik dibanding yang lebih kecil. Tak hanya itu, aplikasi ban lebar apalagi turut memakai pelek diameter besar efektif mendongkrak penampilan.

Konsekuensi cengkeraman meningkat turut menaikkan rolling resistance sebuah ban. Membesarnya hambatan gulir tentu membuat kerja mesin lebih berat karena seperti mendapat tambahan beban untuk berjalan. Belum lagi masalah bobotnya.

ROOF RACK
Di kala perjalanan jauh, bagasi ekstra memiliki manfaat besar untuk membawa barang. Ukurannya pun beragam, menyesuaikan kebutuhan dan dimensi mobil.

Tapi ketika tidak diperlukan lagi, pemasangan roof rack dan roof box hanya mengundang kerugian. Pertama dari segi bobot. Semakin besar ukuran akan semakin berat. Dan meski menggunakan material ringan seperti plastik, tapi akumulasi aksesori dan peralatan lainnya akan menghasilkan bobot yang signifikan.

Kedua, dimensinya yang besar merupakan obyek penghasil hambatan angin. Bertambahnya hambatan angin berban­ding lurus dengan penambahan beban kerja mesin. Konsumsi bahan bakar pun terkorbankan.