Inilah Tampilan Terbaru KIA Carens

 
All New Kia Carens ini betul-betul telah mengalami perubahan radikal dan menguburkan pandangan konsumen Indonesia terhadap dua generasi MPV asal Korea yang bulat, kaku dan kurang enak dipandang. Sebaliknya, kini tampilan generasi III All New Kia Carens justru lebih elegan dan berkelas dengan terobosan teknologinya.

Pada lampu utama (headlamp) yang desainnya mengikuti tren dunia dengan meruncing mendekati pilar A, sorotan lampunya bisa kekiri atau kekanan sesuai dengan arah kemudi. Ketika jalan lurus, hanya headlamp yang menyala.
 
Selain lampu utama, desain eksteriornya tampak ada sentuhan bergaya Eropa. Ini bisa dilihat dari menyatunya lebar ujung gril dengan lampu utama. Tarikan garis yang kuat pada bodi samping dan kap mesin ke pilar A. Desain air dam yang lebar menyatu dengan lampu kabut. Begitu dengan model lampu belakang yang juga melancip sampai ke bodi samping. Plus, bagian bawah seperti ada diffuser.

Pendek kata, tampilan All New Kia Carens III ini lebih aerodinamis. Bahkan coefficient of drag (Cd) jauh lebih baik dari dua model sebelumnya. Tak cuma itu, sudut pandang pun lebih luas, meski diujung bawah pilar A terdapat kaca mini.
 
Tak heran, ketika dilakukan akselerasi 0-60 km perjam (kpj), Carens yang dibekali mesin 1.998 cc 4 silinder dual CVVT mampu mencapainya dalam 4,6 detik. Asyiknya, meski bertransmisi matik, ingin ngebut bergaya manual, transmisi sudah dilengkapi tiptronik. Jadi, tinggal menggeser tuas persneling.

Kendati bermesin 2.0L, saat mobil diajak jalan dengan kecepatan konstan 100 kpj, konsumsi bahan bakarnya 16,1 km per liter. Sedang dalam kota 11,1 km per liter, tergolong irit untuk mesin sebesar itu.
 
Saat menjajal All New Carens dengan rute kepadatan lalu lintas dalam kota, ciri Carens yang tidak hilang, yakni kenyamanan suspensi. Melewati jalan kasar atau bergelombang, kelembutan suspensi bisa dirasakan sampai penumpang baris ketiga.

Walau berstatus MPV, kala duduk di belakang kemudi seperti berada di dalam sedan. Pinggang tak takut bergeser setiap melakukan manuver lantaran pada bagian tengah jok terdapat tonjolan yang mengapit pinggang.

Trus, pada kemudi terdapat tiga tombol. Paling atas bergambar setir ada tiga mode, dimulai dari Normal, Sport, dan Comfort yang mengatur berat-ringannya kemudi. Sedang tombol tengah mengatur MID yang berisi di antaranya komsumsi bahan bakar, kecepatan rata-rata dan lainnya.